Sejarah - RSUD Alimuddin Umar

Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar berada di Kabupaten Lampung Barat secara georafis terletak pada koordinat 5,0330195 LS dan 104,073903 BT pada ketinggian 930 meter di atas permukaan laut, di sebidang tanah seluas 5,5 ha dengan luas bangunan 15.153 m2.

RSUD Alimuddin Umar dibangun pada tahun 1997/1998 -- merupakan rumah sakit tipe C -- yang dibiayai dari APBN dan Dana Bantuan ADB III Departemen Kesehatan RI serta APBD. Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar mulai beroperasi pada tangal 9 November 1998 dan diresmikan penyelenggaraan layanannya pada tanggal 28 November 1998 oleh Bapak Menteri Kesehatan RI yang pada masa itu dijabat oleh Prof. Dr. dr. H. Faried Anfasa Moeloek, Sp.OG.

Pada tahun 1999 diterbitkan Perda Kabupaten Lampung Barat Nomor 06 Tahun 1999 yang menjadi landasan hukum pembentukan organisasi dan tata kerja RSUD Alimuddin Umar di Kabupaten Lampung Barat.
Tentang : Alimuddin Umar
Alimuddin Umar merupakan salah satu tokoh berpengaruh dan berjasa pada pendirian Kabupaten Lampung Barat yang dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Lampung Utara.

Sosok rendah hati yang pernah menjabat sebagai Walikota Bandar Lampung periode 1963-1969 dan Ketua DPRD Lampung 1987-1992 ini lahir di Kenali, Belalau, Lampung Barat pada tanggal 23 Maret 1928. Selain sebagai ketua DPRD dan walikota, Alimuddin juga pernah mengemban amanah sebagai anggota DPR RI periode 1990-1997 dan Komandan Polisi Militer (Danpom) Garuda Hitam Provinsi Lampung periode 1984-1984. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila di balik sosoknya yang rendah hati dan sederhana tersimpan jiwa yang memiliki semangat bekerja dan disiplin tinggi sebagaimana seorang prajurit.

Sebagai seorang mantan prajurit, pria yang menikah dengan Rosmasari dan dikaruniai delapan belas orang cucu serta enam belas orang cicit ini mampu menjembatani dikotomi antara birokrat sipil dan militer untuk membangun Lampung. Alimuddin berhasil menjadi pemimpin yang bijaksana dalam menanamkan semangat bekerja kepada masyarakat Lampung. Dia juga merupakan figur yang mengayomi dan mampu memotivasi sehingga kepribadiannya menjadi panutan di masyarakat.

Alimuddin Umar wafat pada hari Rabu 3 Oktober 2012 pada usia 84 tahun. Almarhum yang sebenarnya layak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Provinsi Lampung lebih memilih dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Pahoman sebagai simbol kedekatannya dengan masyarakat. Atas jasa-jasanya terhadap Bumi Ruwa Jurai khususnya Kabupaten Lampung Barat, namanya kemudian diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Liwa.